- 05 February 2018
- Administrator
Metamorfosa penyelenggaraan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Muhammadiyah Ponorogo menjadi salah satu bukti betapa concern nya lembaga ini pada aktifitas pengabdian kepada masyarakat. Selain berfokus pada bentuk KKN regular, Unmuh Ponorogo juga mengembangkan KKN dalam bentuk lain, semisal; KKN Persyarikatan, KKN Padamu Negeri, KKN Posdaya maupun KKN Internasional. Beberapa skema pilihan program tersebut dapat dipilih secara mandiri oleh mahasiswa di awal masa pemrograman.
Meskipun tergolong baru, peminat program KKN dengan skema Internasional terbilang cukup besar. Terbukti untuk angkatan IV (penyelenggaraan KKN Internasional) 8 mahasiswa dari Prodi; Agama Islam, Teknik Mesin, Ilmu Pemerintahan dan Bahasa Inggris dipastikan bergabung dalam program ini. Rabu (31/1) kedelapan mahasiswa tersebut secara resmi di berangkatkan oleh Wakil Rektor I Unmuh Ponorogo dengan Negara tujuan Thailand dan Brunei Darussalam.
“Every beginning is difficult and the first impression is important. Maka saya berharap mahasiswa dapat memberikan kesan pertama yang baik agar setelahnya terjalin komunikasi dan hubungan yang baik juga” tegas Dr. Happy Susanto, MA Wakil Rektor I Unmuh Ponorogo.
“Selain itu jadikan momentum ini untuk memperluas networking sehingga akan mempermudah mahasiswa dikemudian hari”, lanjut beliau.
Menurut Siti Asiyah, S.Pd.,M.Pd Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KKUI) Unmuh Ponorogo Program ini akan berlangsung selama 1 bulan, yaitu dimuai sejak tanggal 1 Februari s/d 2 maret 2018 dengan tujuan lokasi Kantor Kedubes RI di Brunei Darussalam dan Kantor KJRI Songkhla Thailand.
“Untuk spare waktu penyelenggaraan program KKN Internasional angkatan IV ini jauh lebih ringkas dari program sebelumnya yang mencapai 5 bulan. Saya sangat bersyukur meski menguras cukup energy dan fikiran untuk mempersiapkannya, program ini pada akhirnya dapat kita wujudkan bersama”, jelas Siti Asiyah.
Dalam kegiatan ini, selain membawa misi bidang pendidikan para mahasiswa juga harus terlibat aktif pada bidang kebudayaan, sosial dan juga keagamaan. Sama halnya dengan KKN dalam format lainnya, peserta KKN Internasional juga akan terlibat langsung pada proses belajar mengajar di beberapa sekolah di bawah koordinasi Kedubes maupun Konsulat Jendral RI. Selain itu mereka diharuskan juga berpartisipasi aktif pada aktifitas pengabdian masyarakat, olahraga, gotong royong, serta kegiatan keagamaan.