- 30 May 2018
- Administrator
Penguatan kapasitas Sumberdaya Manusia terus diupayakan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo, diantaranya melalui program studi lanjut bagi dosen. Concern dari pengembangan SDM ini dilakukan dengan memperbanyak jumlah dosen dengan kualifikasi doktor. Mereka didorong untuk menempuh studi lanjut di berbagai kampus baik di dalam maupun luar negeri. Berbagai persiapan telah ditempuh kampus untuk dapat memproyeksikan studi lanjut dosen ke luar negeri, diantaranya memberikan pembekalan bahasa Inggris.
Restu Mufanti, M.Pd Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Unmuh Ponorogo menjelaskan jika saat ini terdapat 12 orang dosen telah menyatakan kesanggupannya untuk studi ke luar Negeri. “Hanya memang untuk penguasaan Bahasa Inggris kita perlu mempersiapkannya terlebih dahulu”, jelasnya (Senin, 28/5).
Menurut Restu, Unmuh Ponorogo telah meneken kontrak kerjasama dengan UIG (UTS: INSEARCH Gramedia) English selaku pihak penyedia layanan Pembelajaran Bahasa Inggris bagi para akademisi yang berkeinginan untuk menempuh studi lanjut di Luar Negeri. “Lembaga tersebut akan memberikan pelatihan dan mendampingi para dosen kita selama kurang lebih 200 jam”, jelas Restu.
Selama mengikuti pelatihan, para dosen akan mendapatkan berbagai materi peningkatan skill berbahasa Inggris termasuk materi academic writing. Setelah melewati beberapa tahapan penting lainnya, para peserta juga diharuskan mengikuti ujian untuk menentukan kesiapan mereka sebelum keberangkatan mereka ke Australia.
“Kami berharap, para dosen ini nantinya dapat meneruskan studi mereka ke berbagai PT di Australia, terutamanya di University of Technology of Sidney karena memang lembaga ini (UIG English) merupakan bagian dari UTS itu sendiri”, tambah Restu.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unmuh Ponorogo Dr. Happy Susanto berharap melalui program ini akan semakin banyak dosen Unmuh Ponorogo yang berhasil menyelesaikan studi mereka di LN. Tidak hanya terbatas di wilayah Asia akan tetapi juga kampus-kampus favorit di Eropa. “Mereka nantinya kita harapkan dapat memperkuat kualitas serta kapasitas lembaga ini” tegas Wakil Rektor 1.
Program ini menurut rencana dijadwalkan sejak tanggal 21 Mei 2018 s.d 15 Agustus 2018. (Amir)