- 29 May 2017
- Administrator
Membincangkan potret pendidikan di Indonesia sama halnya membahas sebuah judul film yang tidak akan pernah kehabisan episode. Sama menariknya juga dengan pembahasan kurikulum dalam pendidikan kita saat ini. Menurut Prof. Zuhdan K Prasetyo, M.Ed Kurikulum pendidikan di Indonesia dewasa ini “terlihat” tidak mampu menghadirkan pendidikan yang mencerminkan telah dibangunnya sains, teknologi dan akhlakul karimah dengan baik, bahkan akhlak yang ditunjukkannya pun cenderung semakin negative. Bahasan tersebut disampaikan beliau ketika menjadi salah satu pemateri pada kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sabtu (11/3).
“Pendidikan Islam diharapkan dan diyakini mampu berperan dalam membangun adab, pudi pekerti luhur bangsa ini. Kurikulum dan pembelajaran dalam pendidikan seperti apa yang dapat membangun peradaban bangsa ini-lah yang akan menjadi diskusi manarik yang akan dibahas dalam seminar ”, lanjut beliau.
Selain Prof. Zuhdan K Prasetyo, dua pemateri lain juga turut hadir memaparkan materi seputar “Peran Kurikulum Berbasis Adab Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam” beliau adalah Dr. Ngainun Nain, M.H.I dan Dr. Happy Susanto, MA.
“Pendidikan nilai dikatakan berhasil jika anak mau mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupannya, jadi bukan hanya sekedar mampu menghapal karena harus lulus ulangan atau lulus ujian saja”, tegas Dr. Happy Susanto yang sekaligus merupakan Wakil Rektor I Unmuh Ponorogo.
Lembaga pendidikan seharusnya memang menjadikan dirinya sebagai bagian dari masyarakatnya. Jangan sampai lembaga pendidikan membangun tembok elitisme yang memisahkan diri dari masyarakat. Elistime menurut Drs. Ngainun Naim justru akan menjadikan lembaga pendidikan sebagai barang antik yang kehilangan makna dan peran fungsionalnya bagi masyarakat.
Sementara itu Drs. H. Sulton, M.Si Rektor Unmuh Ponorogo dalam sambutannya berharap melalui gagasan-gagasan yang disampaikan oleh para pemateri dapat menginspirasi para peserta seminar. “Banyak sekolah yang sedang mencari bentuk ideal untuk memberikan pilihan satu konsep pendidikan karekter untuk masyarakat. Kita berharap semoga materi yang disampaikan dapat menginspirasi para pendidik yang juga banyak hadir pada kesempatan ini”, harap rektor.