- 25 January 2021
- Administrator
UMPO.AC.ID - Universitas Muhammadiyah Ponorogo bersama Rumah Harapan Karangpatihan mendapatkan kepercayaan untuk melakukan program kolaborasi dengan Coventry University Inggris berjudul 'Co-Designing E-Commerce Method of Batik Ciprat in Karangpatihan Village'. Program tersebut didanai British Council berdasarkan skema Developing Inclusive and Creative Economies Digital Programme Research and Development Fund (DICE Digital R&D Fund).
Program DICE Digital R&D Fund adalah program global dengan menempatkan kreativitas, eksperimen, desain, tujuan sosial, penelitian tindakan, dan hubungan internasional. DICE menyelaraskan dengan program, organisasi dan upaya lain yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan ekonomi global yang inklusif, berkelanjutan, dan kreatif.
Sementara dalam proyek tersebut, Tim Indonesia yang dipercayakan pada Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Rumah Harapan Karangpatihan terdiri dari Rochmat Aldy Purnomo dan Muhibbudin Fadhli sebagai Co-Investigator, dan tim dari Rumah Harapan Karangpatihan, antara lain Eko Mulyadi, Samuji, Yuliana dan para relawan.
Rochmat Aldy Purnomo menjelaskan, program ini akan melaksanakan beberapa kegiatan kreatif seperti pembuatan batik ciprat dan promosi, pemasaran produk kreatif, edukasi literasi tentang batik, dan program e-commerce bertema “Kebangkitan Batik Ciprat dari Komunitas Disabilitas Melalui E-Commerce, diantaranya Alibaba.com, amazon.com, bukalapak.com, tokopedia.com untuk platform e-commerce”.
“Dengan dukungan dari DICE R&D Fund, kami berharap produk batik ciprat semakin terkenal dan dapat berkembang di sisi pemasaran digital dan koneksi antara seniman, pengusaha, pembuat kebijakan, perantara, investor, penyandang dana, dan peneliti. Dimana hal itu dapat mengembangkan ekonomi kreatif yang inklusif sesuai dengan konsep SDGs dan tujuan DICE R&D Fund itu sendiri”, tegas Aldy.