- 06 December 2022
- Administrator
UMPO.AC.ID - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar agenda Pelantikan dan Ucap Sumpah bagi lulusan dari prodi D3 dan S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, dan profesi ners yang baru saja menanggalkan statusnya sebagai mahasiswa pada 19 Oktober 2022.
Dihadapan sivitas akademika FIK, tamu undangan, dan orang tua/wali yang hadir di Gedung Expotorium UMPO mereka mengucap dengan khidmat satu persatu butir sumpah sebagai tenaga kesehatan didampingi rohaniawan. Usai disumpah secara simbolis mereka disematkan pin sebagai tanda kesiapan menjadi tenaga kesehatan dan melayani masyarakat. Selasa (6/12).
Prosesi sakral tersebut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur. Ketua Dewan Pimpinan (DP) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Ponorogo, ketia Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IBI Ponorogo, dan Badan Pembina Harian (BPH) UMPO.
Dalam sambutannya Dekan FIK UMPO Sulistyo Andarmoyo, S.Kep.,M.Kep menyampaikan selamat dan bangga kepada lulusan FIK UMPO. Baginya tidak ada kepuasan seorang pendidik yang melebihi kepuasannya ketika menyaksikan seseorang yang dididiknya berhasil. Begitupun tidak ada rasa bersalah bagi seorang pendidik ketika melihat yang dididik mengalami kegagalan.
“Setulusnya kami sangat mengharapkan mereka berhasil dan membanggakan, Karena keberhasilan mereka adalah keberhasilan FIK UMPO, Namun sebaliknya, kegagalan mereka adalah kegagalan FIK UMPO” terangnya.
Pihaknya berpesan agar lulusan yang baru saja mengucap sumpah tersebut agar senantiasa menjaga almamater, serta tetap menjalin silaturahmi dengan kampus, dan rekan sejawat agar bisa saling bersinergi dan mendharmabaktikan potensi masing-masing untuk bertransformasi demi kemashlahatan umat. Tak lupa Ia juga mengucapkan selamat kepada orangtua wali yang telah menghantarkan putra-putri tercinta untuk menyelesaikan pendidikan di FIK UMPO.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti merasa bangga dan senang menghantarkan lulusan UMPO menuju keberhasilan. Menurutnya, keberadaan mereka menambah tenaga kesehatan yang potensial dengan ilmu, teori dan praktek menjadi bekal untuk berkompetisi secara baik. Namun yang perlu diingat bukan hanya ilmu yang diterapkan, tapi cara ilmu itu diterapkan.
“Selamat telah menjadi bagian kami. Menjadi tenaga yang professional. Kami tunggu karya anda. Ini awal dari perjuangan yang panjang. Memperaktekkan apa saja yang dilalui. Karena hari ini telah disumpah sebagai nakes yang rela hati menyelamatkan nyawa manusia.” ucapnya
Pihaknya juga mengajak lulusan UMPO ini agar bisa bersinergi dengan program pemerintah, serta mampu berkolaborasi dengan nakes lain.
Ketua DPW PPNI JATIM, prof. Dr. Nursalam M.Nurs mengatakan, dengan sumpah ini harus sanggup untuk menyatakan patuh pada kode etik, kejujuran, menghormati dan patuh terutama pada ortu. “Pesan bagaimana sumpah yang diucapkan harus menjadi komitmen, karena kalau tidak maka akan muncul banyak masalah dan persoalan kedepannya” tegasnya.
Diakhir sambutannya, ia memberikan suguhan spesial dengan menyanyikan lagu Hati-hati dijalan milik Tulus. Baginya lirik lagu ini sangat berarti untuk menghantarkan lulusan UMPO menempuh perjalanan panjang agar selalu berhati-hati, menjaga kode etik dan komitmen sebagai seorang nakes (AL)