- 26 December 2022
- Administrator
UMPO.AC.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukurnya dan selamat kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang telah melangsungkan seluruh prosesi Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 dengan penuh khidmat di Kabupaten Ponorogo sejak Sabtu hingga Minggu (25/12).
Gubernur Khofifah optimis, setiap keputusan yang dihasilkan akan menjadi penguat bagi seluruh ikhtiar dan sinergi untuk memajukan Jawa Timur, baik melalui layanan pendidikan, layanan kesehatan maupun penguatan ekonomi masyarakat.
“Muhammadiyah telah mengawali pengabdiannya dengan mendirikan sekolah berupa Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah (MIDI) pada 1 Desember 1911 kemudian mendirikan Pusat Kesehatan Umum pada tahun 1923 dan terus berkembang hingga saat ini,” tutur Khofifah.
Dihadapan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ia juga secara khusus meminta izin agar ada kebijakan secara nasional yang memungkinkan mahasiswa Universitas Muhammadiya bisa melaksanakan KKN sebagai pendidik di Malaysia.
“Insya Allah akan sangat membantu proses untuk bisa memberikan pendidikan bagi mereka. Jadi proses ini berjalan sampai kelas 6 berarti sama dengan kejar paket a, dan 3 tahun berikutnya setara dengan Kejar Paket B, namun saat ini masih belum ada akses untuk masuk pada kejar paket C,. Inilah yang saat ini memerlukan penguatan dari kita semua” jelasnya
Melalui musywil ke-16 ini, Khofifah optimis konsolidasi Muhammadiyah di Jawa Timur akan semakin kuat dalam menyikapi berbagai permasalahan aktual yang menjadi tantangan bersama. Salah satunya dalam mewujudkan Islam Rahmatan lil A’lamin melalui berbagai amal usahanya.
Untuk diketahui, dr Sukadiono terpilih menjadi Ketua PWM Jawa Timur berdasarkan hasil e-voting dalam pemungutan suara dengan total suara terbanyak 946. Penetapan ketua terpilih dilakukan setelah 13 nama formatur terpilih melakukan rapat yang berlangsung sangat cepat