- 12 June 2018
- Administrator
Point penting ini disampaikan Drs. H. Fauzan, M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (Kamis, 7/6) di depan 400 orang mahasiswa Unmuh Ponorogo yang tergabung dalam komunitas Entrepreneur Club. Beliau didaulat menjadi salah satu pemateri pada kegiatan Dialog Kebangsaan bertemakan “Membangun Generasi Muda yang Mandiri dan berwawasan Kebangsaan”.
Fauzan berpendapat bahwa mahasiswa harus terbiasa berfikir maximize serta lebih menjadi sosok yang idealis-realistis ketimbang idealis-romantis. Idealis-realistis akan menjadi pemicu lahirnya sosok-sosok handal karena mereka terbiasa menjawab tantangan dengan menghasilkan banyak hasil karya. Mahasiswa juga harus merubah mindset dari para mencari pekerjaan menjadi kelompok yang mampu membuka peluang usaha baru atau sering disebut sebagai entrepreneur. “Seorang entrepreneur itu adalah mereka yang memiliki jiwa idealis-realistis, jangan hanya mau menjadi orang yang biasa-bisa saja”, tegasnya.
Menurut Fauzan pada dasarnya setiap orang itu memiliki potensi dan energi yang sama, bedanya adalah tidak semua memiliki alasan cukup kuat untuk mengeluarkan energy itu. Sama halnya dengan untuk memulai terobosan usaha baru, seringkali sebuah ide usaha hanya habis menjadi bahan diskusi tanpa ada upaya merealisasikannya. “Seringkali potensi itu muncul ketika sudah dalam keadaan terpaksa, maka biasakan untuk menghadirkan pemicunya dalam diri kita”, jelasnya.
Fauzan juga berharap agar mahasiswa dapat terjun di dunia usaha serta memiliki program hidup yang jelas. “Jangan terlalu banyak berfikir dan diskusi segera eksekusi saja”, tegasnya.
Selain mendapatkan materi seputar kemandirian dan entrepreneur, peserta juga dikenalkan dengan berbagai program internasional yang disampaikan oleh Kantor Kerja sama dan Urusan Internasional (K2UI) Unmuh Ponorogo.