S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

VISI

" Mengembangkan pendidikan dan pembelajaran agama Islam yang selaras dengan perkembangan sains dan teknologi berbasis potensi kearifan lokal "

Makna Visi Keilmuan Prodi Magister Pendidikan Agama Islam UMPO:

• Berbasis sains dan teknologi berciri kearifan lokal berarti setiap mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam harus mampu mengintegrasikan sikap dan kepribadiannya berdasarkan keilmuan dan kultur yang ada, diikuti dengan kemampuan menggunakan dan memanfaatkan ilmu dan teknologi yang relevan, serta mengamalkan nilai-nilai keislaman sebagai filter dari pengaruh-pengaruh negatif globalisasi berdasarkan kearifan lokal.
• Profesional berarti setiap mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam telah memiliki kompetensi lulusan di bidang Pendidikan Agama Islam.
• Berintegritas berarti setiap mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam memiliki komitmen, kejujuran, dan konsisten dalam mengerjakan kegiatan yang telah direncanakan.
• Unggul berarti setiap mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam memiliki kecakapan dalam menguasai bidang Pendidikan Agama Islam sehingga mampu bersaing dengan lulusan Magister Pendidikan Agama Islam lainnya.

TUJUAN

Tujuan Prodi Magister PAI UMPO adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan pendidik/praktisi pendidikan Islam yang mampu mengembangkan pendidikan dan pembelajaran agama Islam selaras dengan perkembangan sains dan teknologi berbasis potensi kearifan lokal;
2. Menghasilkan peneliti bidang Pendidikan Agama Islam yang mampu mengembangkan riset, pendidikan dan pembelajaran agama Islam serta publikasi ilmiah selaras dengan perkembangan sains dan teknologi berbasis potensi kearifan lokal;
3. Menghasilkan Edupreneurship Bidang Pendidikan Agama Islam yang mampu mengembangkan lembaga dan marketing jasa Pendidikan selaras perkembangan sains dan teknologi berbasis potensi kearifan lokal;
4. Menghasilkan Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam yang mampu mengembangkan kepemimpinan dan supervisi pendidikan Islam selaras dengan perkembangan sains dan teknologi berbasis potensi kearifan lokal