- 25 May 2023
- Administrator
UMPO.AC.ID - Masih muda, sudah sukses jadi pengusaha. Itulah potret Vinisa Jaya Tri Wahyu Ghuna Khojanah SE, alumni S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO yang baru diwisuda, Rabu (24/5). Wanita berparas ayu ini adalah pengusaha hasil pertanian seperti padi, jagung hingga kedelai.
Ketika dihubungi Humas UMPO, Vinisa sapaan akrabnya, menceritakan perjalanannya menjadi pengusaha muda. Saat itu di bulan Januari tahun 2022 waktunya musim panen di wilayah Ponorogo dan Madiun. Dengan penuh optimis akan sebuah keberhasilan, Ia mulai merintis dan memilih lepas dari orangtua.
Profesinya yang bisa dibilang sebagai seorang pengepul hasil bumi ini membuatnya harus rela turun tangan demi mendapatkan kualitas terbaik dan harga terbaik. Meskipun tak bisa dipungkiri, resiko selalu mengintai.
“saya setornya digudang besar setiap hari dan musim panen. Ada saat saya mengepul banyak padi digudang jika suatu saat nanti harga padi melangit,”terangnya
Namun jika harga padi turun, lanjutnya, sebagai pengepul harus berani beresiko. Diakui, dirinya juga pernah rugi besar ketika penjualan balance dengan pembelian. Namun berkat kerja keras dan dorongan orangtuanya untuk bangkit, perlahan-lahan usahanya pulih.
“Alhamdulillah semakin berjalan dan beralih ke dunia perjagungan juga. Walaupun jagung itu butuh modal banyak tapi bukan penghalang untuk menambah pembelian disetiap harinya dari KUR, karena tidak ada julukan pengusaha muda tanpa KUR,” pungkasnya seraya tertawa
Selain padi dan jagung ia juga menjajal kedelai, meskipun barangnya sedikit tapi menggiurkan apalagi jika barang dipilah-pilah dengan benar.
Menggeluti dunia bisnis yang beresiko tinggi ini dilakoni wanita berusia 22 tahun ini dengan senang hati, karena menurutnya jika tidak menghadapi resiko namanya bukan pengusaha. Malah mengalami kerugian itu menurutnya hal yang biasa. Ia percaya suatu saat akan mendapatkan imbalan yang lebih banyak. Apalagi matapencariannya di jalanan seperti sawah dan gudang maka yang paling penting untuk bisa menghadapi resiko dan tantangan adalah konsisten dan sportif
Menempuh pendidikan dan menjadi pengusaha muda, mencerminkan Vinisa sebagai wanita pekerja keras dan tangguh. Perjalanan yang dilaluinya menjadi seorang entrepreneur meskipun seterjal jalan disawah, namun tekad kuat dan keikhlasan sudah tertanam pada dirinya sehingga bisa melalui dengan sempurna.
“Saya merasa kuliah adalah tentang pengalaman dan skill yang didapat, cerita yang dibuat, serta orang-orang yang diajak bertukar pendapat. Saya paham bahwa setelah ini akan selalu ada sesuatu lebih besar yang harus dikorbankan untuk bener-bener mencapai tujuan,” pungkasnya
Lanjutnya, selama proses penyelesaian tugas akhir untuk mendapat gelar, dirinya sadar menjalankan konsekuensi dari pilihan itu tidak cukup hanya yakin dan semangat yang besar, tapi harus ada rasa ikhlas luar biasa, ada niat baik entah itu karena Tuhan ataupun kedua orang tua, dan harus sadar akan proses.
“Saya belajar bahwa ketika kita yakin dan berani memulai sebuah proses, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah menyelesaikan proses itu. Jadi buat temen-teman jangan takut untuk memulai hal apapun itu yang postif, karena jika kita tidak akan maju untuk memulai kita akan kesulitan untuk menyelesaikan sebuah proses,” tegasnya
Menjadi pengusaha itu menurutnya sangat mudah, kuncinya hanya dengan ramah, berani, dan mau berkorban atas segala-galanya yang dibutuhkan.
“Terimakasih untuk semua perjuangan dan kerja keras, serta semangat yang teman-teman tularkan kepada saya pribadi terutama kepada sahabat saya TongkolGoyeng and last someone told me that don't say anymore, See you on Top, but Let's Fight Together Until the Top,” ungkapnya
Nah, pengen jadi partner Vinisa ? datang ke UD SumberArto TigaSaudara, Siman Ponorogo. Bisa juga hubungi 085235564716. Partner bisnis lo ya
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)