- 29 April 2019
- Administrator
UMPO-29 April 2019, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) Universtas Muhammadiyah Ponorogo telah mengadakan perhelatan dalam semarak milad Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang ke 33, yaitu, FAI FUN FUN FESTIVAL 2019 yang diadakan bersamaan dengan. Acara ini berlangsung selama 4 hari dengan mengambil tema, "Menggali Potensi Diri Dalam Menyiapkan Geerasi Masa Depan Berkarakter Menuju Indonesia Berkemajuan”. Senin-Kamis (22 April 2019-25 April 2019).
Dalam acara ini ada bermacam-macam perlombaan mulai dari badmintomn, pidato, cipta dan baca puisi serta lomba desain poster. Dalam perlombaan ini diikuti oleh lintas fakultas bahkan untuk kategori SMA sampai merambah se-ekskarisidenan Madiun. Dengan adanya perlombaan ini di harapkan dapat mewadahi sekaligus memberi apresiasi kepada mereka yang memiliki bakat dalam perlombaan yang di ikuti sehingga dapat tersalurkan sebagaimana mestinya. Ikhwana selaku Ketua BEM FAI mengatakan pada saat sambutan dalam acara penutupan, ”dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, maka dari itu yang menang tetap semangat dan yang kalah harus tetap menjaga ukhwah dan terus berlatih dengan istiqomah. Dalam ungkapan ini tentunya ketua BEM FAI berharap dengan diadakanya lomba kali ini bukan hanya sekedar untuk mengejar eksistensi tetapi lebih ke subtansi. Bagaimana berlaku sportif dan juga sungguh-sungguh dalam berusaha lalu siap kalah dan juga siap menang. Sehingga tercipta rasa persaudaraan setelah perlombaan bukan malah menciptakan permusuhan.
Puncak acara FAI FUN FUN FESTIFAL 2019 ditutup dengan Talk Show Pedidikan dan Beasiswa Fair di ruang Seminar Rektora Lt.4 pada tanggal 25 April 2019. Bersamaan dengan acara ini, sekaligus pembagian hadiah kepada seluruh pemenang perlombaan. Dengan mengangkat tema yang sama, acara ini di isi oleh Drs.Ridho Kurnianto, M.Pd.I (Dekan Fakultas Agama Islam) dan Katni, M.Pd.I (Wakil Dekan Fakultas Agama Islam).
Sebelum acara inti dimulai seluruh peserta Talk Show di beri suguhan dengan penampilan tari merak dari saudari Zaskia selaku mahasiswa PGMI semester 6 yang sudah memiliki berbagai pengalaman dalam berbagai event tari, terutama tari khas ponorogo. Dengan adanya penampilan ini diharapkan Fakutas Agama Islam menawarkan tentang macam-macam potensi yang bisa dikembangkan sehingga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa yang mempunyai bakat maupun hobi yang layak untuk di apresiasi.
Materi pertama yaitu tentang beasiswa fair yang di sampaikan oleh Bapak Katni, M.Pd.i selaku wakil dekan Fakultas Agama Islam. Beliau memapakar dengan kata yang menjadi pupuler yaitu “Top Markotop” dan “LMY”. Artinya LMY disini adalah lumayan, jadi banyak cara dan banyak jalan untuk masuk ke Universitas Muhammadiyah Ponorgo teruama Fakultas Agama Islam yang sudah terakreditasi ‘A’. Sebagai fakultas yang memiliki akreditasi paling unggul tentunya tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang mungkin kurang mampu baik dari segi finansial segingga kesulitan mencari beasiswa maka Fakultas Agama Islam adalah solusinya.
Jadi beliau menyebutkan bahwa di Fakultas Agama Islam banyak kesempatan beasiswa yang bisa dijadikan rekomendasi ketika kesulitan dalam mencari perguruan tinggi. Adapun berbagai macam beasiswa itu adalah beasiswa madin, beasiswa tahfidz, beasiswa kader, dan juga beasiswa kurang mampu. Dari masing-masing beasiswa ini calon mahasiswa baru bisa memperolehnya sesuai dengan kualifikasinya, sehingga diharapkan beasiswa ini betul-betul tepat sasaran. Selain penjelasan terkait beasiswa dari bapak Katni, M.Pd.I jugs ternyata di fakultas agama Islam juga ada komunitas yang bermanfaat sesuai dengan bakat minat serta hobi.
Materi kedua disampaikan oleh bapak Drs. Ridho Kurnianto, M.Pd.I selaku dekan Fakultas Agama Islam. Beliau memaparkan tentang kesenjangan dunia pendidikan di mana semakin tinggi pendidikan tidak menjamin akan watak dan karakter masing-masing pribadi, sehingga menjadi PR kita bersama dalam permasalahan ini, terurama dalam lingkup akademisi. Beliau mengatakan bahwa pembentukan karakter bukan hanya sekedar berapa banyak materi yang diperoleh tetapi bagaimana perlakuan orang disekitarnya yang mampu membimbing dan sebagai alarm pengingat ketika sedang melakukan sesuatu hal yang tidak baik.
Memasuki penghujung acara kedua pemateri berharap dengan adanya Fakultas Agama Islam ini dapat ikut serta dalam penanaman dan pembentukan karakter peserta didik agar berkompeten di bidangnya. Tidak hanya melulu pada profesi guru tetapi lebih ke pengembangan potensi. Karena potensi setiap orang itu berbeda-beda maka Fakultas Agama Islam menawarkan berbagai program untuk mewadahi seluruh potensi peserta didik, sehingga menjadi bekal ketika sudah purna.
Bangsa ini akan maju bila pendidikannya maju, kami segenap anggota BEM FAI mengucapkan selamat Milad Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang ke 33. Semoga tetap eksis dan mencetak sumber daya manusia yang kompeten. Sesuai dengan tema yang kami usung karakter harus di tempa dan di bentuk, agar bangsa ini maju dan berkemajuan dalam berbagai bidang Universitas Muhammadiyah Ponorogo Unggul, Indonesia Unggul.(BEM FAI)