- 18 August 2022
- Administrator
UMPO.AC.ID - Salah satu tugas Universitas selain membekali mahasiswa dengan skill yang mereka dapatkan saat kuliah ialah memastikan alumni dapat mengimplementasikan apa yang mereka peroleh di kampus dalam dunia kerja yang didambakan sesuai prinsip ilmu yang ditempa. Universitas Muhammadiyah Ponorogo terus berupaya untuk memastikan alumni dapat terserap secara menyeluruh di dunia kerja. Melihat hal ini Rektor UMPO bertemu dengan CEO Asia to Japan Masato Sanpei pada Selasa (16/7) di Kantor Lembaga Pelatihan Kerja Selna Cipta Karya (LPK SCK) Babadan, Ponorogo.
LPK Selna Cipta Karya sendiri merupakan bentuk Kerjasama UMPO dengan PT. OS Selnajaya yang sudah berjalan sejak 2021. Dalam pertemuan tersebut terdapat poin-poin penting yang dibahas diantaranya yaitu tentang Program Magang di Jepang bagi mahasiswa aktif dengan Visa Magang dan Lowongan Pekerjaan di Jepang bagi Alumni UMPO dengan Visa Engineering atau Tokutei Ginou (SSW). Tokutei Ginou memiliki arti Specific Technical Skill Visa atau Visa Kerja Keahlian Khusus, sekarang lebih dikenal dengan Visa TG/SSW.
Salah satu syarat bagi calon Mahasiswa Magang ataupun Alumni UMPO untuk mendapatkan Visa tersebut ialah berkemampuan Bahasa Jepang di level N4 yang dapat ditempuh selama 6 – 18 bulan yang akan difasilitasi oleh LPK SCK. Pertemuan tahap awal ini difokuskan untuk Program Studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika yang akan disalurkan di Perusahaan - perusahaan besar di Jepang pada bidang Otomotif dan Elektronik. (mhtdn)