- 13 August 2022
- rianto setiawan
UMPO.AC.ID - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) menyelenggarakan Aksara Adiwarna Kesugihan di Sanggraloka Sekar Wilis, Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Ahad (7/8)
Aksara Adiwarna Kesugihan merupakan even yang di dalamnya terdapat rangkaian acara, yatu: prelaunching Taman Sekar Wilis, penulisan aksara Jawa secara massal, flashmob, dan penampilan reog “Onggo Dipo” Kesugihan.
Penandatanganan prelaunching Sanggraloka Sekar Wilis ini dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo H. Seni S.sos, MM, yang mewakili Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko, SE.,MM.
Dalam sambutannya, Seni mengatakan, harus ada inovasi dan kreativitas dalam mengelola Sanggraloka Sekar Wilis ini agar nantinya setelah dilakukan prelaunching, taman ini akan terus berkembang dan dikunjungi oleh masyarakat.
Selain itu ia juga menawarkan bibit pohon untuk ditanam di Sanggraloka Sekar Wilis ini kepada Pemerintah Desa Kesugihan. Caranya dengan mengajukan ke Dinas Lingkungan Hidup. “Dalam hal ini, Dinas Lingkungan Hidup siap mendukung berdirinya Sanggraloka Sekar Wilis ini,” ujarnya
Setelah penandatanganan prelaunching, acara dilanjutkan dengan penulisan aksara Jawa oleh para tamu yang hadir. Di antaranya: Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga Bambang Hermawan SE; Ketua Bidang SD Dinas Pendidikan Edy Supriyanto; Kepala Dinas Sosial dan P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Gulang Winarno SH MM; Kaprodi Ilmu Komunikasi Umpo Krisna Megantari SSos MA; dan Kepala Desa Kesugihan Sugeng Riyanto.
Rangkaian huruf yang disususun oleh tamu tersebut bertuliskan “Sekar Wilis” yang menandakan bahwa telah dilakukan prelaunching Taman Sekar Wilis. Tidak hanya itu, penulisan aksara Jawa juga dilakukan serentak oleh siswa-siswi SDN 1 Kesugihan, SDN 2 Kesugihan, dan SMPN 2 Pulung.
Aksara jawa ini ditulis menggunakan cat dengan memanfaatkan kardus bekas yang dilapisi kertas ukuran A3 sebagai medianya. Setelah penulisan aksara Jawa serentak, terdapat flashmob dari hasil penulisan aksara jawa oleh siswa-siswi se-Desa Kesugihan tersebut.
Kegiatan ini mendapatkan respon antusias dari siswa-siswi tersebut. Dibuktikan dengan mereka mengikuti even dari awal sampai akhir dan ketika menulis aksara Jawa mereka terlihat senang. Even ini diakhiri dengan penampilan dari kesenian reog “Onggo Dipo” Kesugihan.
Acara semakian ramai dengan turut hadirnya 13 mahasiswa dari Korea Selatan yang memiliki kerja sama dengan Umpo untuk menyaksikan Aksara Adiwarna Kesugihan. (Rihan, Nurfathoni/IKOM)