Hari Guru Nasional Dekan FKIP UMPO Tekankan Guru Tak Terjebak Teknologi dan Lupa Jati Diri

UMPO.AC.ID  -  Di tengah derasnya arus perubahan zaman, guru tetap menjadi cahaya yang tak tergantikan. Pada momentum penuh makna Hari Guru Nasional 2025, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (FKIP UMPO), Dr. Sutrisno, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam sekaligus seruan inspiratif kepada seluruh pendidik di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Hari Guru bukan hanya perayaan, tetapi panggilan untuk memperkuat kembali jati diri dan peran strategis guru sebagai pembangun masa depan bangsa.

"Hari ini bukan sekadar hari peringatan, tetapi momentum refleksi dan komitmen untuk menjadi guru yang berkemajuan, berdampak, dan membangun masa depan bangsa.” ungkapnya

Dr. Sutrisno menekankan bahwa guru di era abad 21 harus hadir sebagai penggerak perubahan, bukan hanya penyampai materi. Teknologi digital, menurutnya, perlu diperlakukan bukan sekadar alat, tetapi saints, sumber daya yang memperluas ruang kreativitas, inklusivitas, dan kedalaman pembelajaran.

Di sisi lain, ia mengingatkan pentingnya menjaga akar nilai-nilai luhur bangsa. Religiusitas, kemanusiaan, gotong royong, keadilan, dan toleransi harus terus mengalir dalam proses pendidikan. Integrasi nilai-nilai ini, katanya, akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan mencintai tanah air.

“Dengan nilai-nilai itu, kita tidak hanya mendidik anak, tetapi juga membangun generasi yang berakhlak dan berkepribadian,” ujarnya.

Pihaknya turut menyampaikan penghormatan kepada seluruh guru yang tanpa lelah menebar inspirasi dan semangat.

“Tetap jadilah panutan, inspirasi, dan penebar semangat. Karya kecil hari ini adalah fondasi besar bagi masa depan Indonesia,” pesannya penuh harap.