- 30 November 2024
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, seluruh dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) mengikuti acara sarasehan yang digelar di gedung Ekspotorium UMPO. Acara yang mengusung tema "Kemakmuran untuk Semua" ini dihadiri oleh Rektor UMPO, Dr. Rido Kurnianto, M.Ag, bersama jajaran Wakil Rektor, Ketua PDM Kabupaten Ponorogo, Ketua BPH UMPO, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Rido Kurnianto mengungkapkan rasa syukur karena dapat berkumpul dalam rangka Milad ke-112 Muhammadiyah. Ia juga mengucapkan selamat Milad ke-112 Muhammadiyah yang diharapkan membawa keberkahan bagi UMPO dan seluruh sivitas akademika.
"Selamat Milad ke-112 Muhammadiyah, semoga berbuah keberkahan untuk Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan untuk kita semua di bumi Ponorogo. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua BPH periode 2024-2028, Prof. Tohir Luth, MA, beserta seluruh anggota, semoga BPH yang baru ini dapat melanjutkan karya-karya besar BPH terdahulu dan membawa UMPO menuju kampus yang berkemajuan," ujarnya
Pada kesempatan yang sama, Dr. Rido juga membawa kabar gembira bagi seluruh dosen dan karyawan UMPO. Ia mengumumkan bahwa pada semester ganjil mendatang, UMPO akan menaikkan gaji yang akan dibayarkan secara rapel untuk bulan September, Oktober, dan November.
“Alhamdulillah, Insyaallah di semester ganjil nanti, berkat posisi dan kondisi kampus, kita akan menaikkan gaji bulan Desember secara rapel untuk bulan September, Oktober, dan November, "tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPH periode 2024-2028, Prof. Tohir Luth, MA, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada civitas akademika UMPO atas sambutan hangat yang diberikan. Ia mengungkapkan pentingnya pertemuan ini sebagai langkah awal untuk memperkenalkan diri kepada seluruh civitas akademika.
"Tak kenal maka sayang, kami ingin lebih mengenal civitas akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Semoga kami bisa bersama-sama berjuang untuk memajukan UMPO, membawa kampus ini ke tingkat yang lebih tinggi, dengan kualitas unggul, dan menjadi kampus pilihan," kata Prof. Tohir Luth, MA.
Prof. Tohir Luth juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah yang telah berusia 112 tahun tidak lepas dari tantangan besar, baik dari dalam maupun luar. Namun, Muhammadiyah mampu bertahan dan terus berkembang berkat kekuatan teologi dan ideologi yang menjadi landasan utama perjuangannya.
"Selama 112 tahun, Muhammadiyah mampu bertahan karena memiliki kekuatan teologi dan ideologi yang kuat, yang menjadi pondasi utama dalam mengatasi berbagai tantangan zaman," tandas Prof. Tohir Luth.
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini diakhiri dengan harapan agar Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo semakin maju dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, sesuai dengan visi dan misi organisasi.
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)