- 09 November 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menjadi pusat pelatihan penting bagi aktivis digital Muhammadiyah. Kegiatan Pelatihan Influencer Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini digelar dengan tujuan menguatkan syiar Islam melalui platform media sosial. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen pimpinan dan aktivis digital.
Wakil Rektor III UMPO, Dr. Sugeng Wibowo, M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa aktivitas di ruang digital merupakan bagian integral dari dakwah kontemporer. Dr. Sugeng Wibowo secara lugas menyampaikan motivasi kepada para peserta. Beliau mengatakan,
"Salah satunya itu terkait dengan pentingnya influencer ini. Kalau kami menyampaikan ke tim kami, itu kerja di media sosial itu bagian dari menjalankan sunnah nabi."
Dia melanjutkan, pentingnya bagi kader untuk tidak ragu memasuki ranah digital. "Ini memotivasi kita bahwa penting sekali kita itu untuk masuk ke dalam dunia media sosial, masuk dalam dunia influencer, karena kepentingan dakwah kita," tegasnya.
Senada dengan semangat tersebut, Ketua LHKP PWM Jatim, Muhammad Mirdasy, S.I.P., menekankan pentingnya intensitas dakwah digital. Beliau mengajak peserta untuk segera mempraktikkan ilmu yang didapat.
"Sejak mulai pembukaan ini, inilah menjadi mulai yang namanya menjadi intensitas dakwah Muhammadiyah," ujar Mirdasy.
Ia mendorong para peserta agar segera membuat konten setelah pelatihan, bahkan hanya dengan unggahan sederhana.
"Sangat menyesal kalau kemudian sepulang dari sini tidak ada ketinggalan apapun yang mengatakan, 'Hai guys, aku sedang ada di UMPO, ini kampus yang sangat indah, yang sangat bagus'."
Mirdasy juga mengutip pesan klasik sebagai landasan bergerak.
"Sesungguhnya sudah lama kita diajari oleh Ali bin Abi Thalib, bahwasanya kebenaran yang tak terorganisir akan mudah dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir." Terangnya
Menurutnya Ponorogo, yang dikenal dengan Reog, kini juga menjadi tempat lahirnya influencer Muhammadiyah pilihan. Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader yang mampu menyebarkan pesan-pesan Islam yang damai dan mencerahkan, memanfaatkan kekuatan media sosial sebagai alat dakwah yang efektif.
Ajeng Laksmita/Humas UMPO