- 25 June 2024
- Administrator
UMPO.AC.ID - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan (IP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menyelenggarakan Sekolah Politik dan Advokasi yang bertempat di ruang seminar Dome UMPO. Acara ini dilaksanakan pada hari Senin dengan tujuan utama untuk menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang politik dan advokasi.
Ketua HMPS Ilmu Pemerintahan, Fery Samudra, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai politik dan advokasi, terlebih di era demokrasi saat ini yang membutuhkan pemahaman advokasi guna membentuk karakter generasi muda.
"Seperti kita ketahui, di era demokrasi saat ini, pemahaman mendalam terkait politik dan kemampuan menjalankan advokasi menjadi kunci untuk membentuk generasi muda yang lebih kritis, aktif, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Itulah yang menjadi landasan kami mengadakan kegiatan ini," ujar Fery.
Sekolah politik dan advokasi ini memiliki beberapa tujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang sistem politik dan proses pembuatan kebijakan. mengasah keterampilan advokasi dan komunikasi publik peserta, membangun jaringan antara peserta dengan tokoh politik dan pembuat kebijakan. mendorong partisipasi aktif peserta dalam isu-isu sosial dan politik di masyarakat.
kegiatan yang dihadiri 36 peserta, termasuk mahasiswa dari IAIN Ponorogo, UNiversitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Malang ini menghadirkan pembicara yang berkompeten yakni berpengalaman yakni Kaprodi IP Dr. Robby Darwis Nasution, S.IP, MA, jurnalis Kabar Trenggalek Wahyu Agung Prasetyo, anggota Kemenkastrat BEM UMPO 2022, Rivaldy Ramadhani.
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Dr. Robby Darwis Nasution, menyatakan bahwa sekolah politik dan advokasi sangat penting bagi mahasiswa ilmu pemerintahan secara khusus untuk memahami dunia politik baik di tingkat nasional maupun lokal.
"Pendidikan ini juga disertai dengan pendidikan advokasi, dimana harapannya mahasiswa bisa memberikan pendampingan untuk penegakan HAM. Acara ini terbuka untuk umum dan banyak mahasiswa dari luar kampus UMPO yang juga mengikuti, sehingga bisa dikatakan peminatan atas sekolah politik khususnya bagi kalangan mahasiswa masih cukup tinggi," imbuhnya
Dengan diadakannya Sekolah Politik dan Advokasi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dan terampil dalam menghadapi berbagai dinamika politik serta lebih mampu dalam melakukan advokasi terhadap isu-isu yang ada di masyarakat. Ini merupakan langkah nyata HMPS Ilmu Pemerintahan UMPO dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di masa depan.