- 21 January 2025
- rianto setiawan
UMPO.AC.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) melaksanakan pembekalan, pemberangkatan, dan penandatanganan MoU pelaksanaan KKN Internasional 2025 Batch ke-12. Acara tersebut dihadiri oleh 20 mahasiswa dan 11 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang nantinya akan melakukan pengabdian di semenanjung Malaysia mulai 25 Januari hingga 21 Februari 2025.
Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes, Ketua Panitia KKN Internasional UMPO, menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan akreditasi unggul perguruan tinggi dengan memperluas jangkauan pengabdian kepada masyarakat internasional.
"Program ini merupakan bagian dari upaya UMPO untuk mengembangkan kerjasama internasional," katanya.
Sementara, Rektor UMPO, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap pelaksanaan KKN Internasional ini karena merupakan langkah besar bagi UMPO dalam mewujudkan impian internasionalisasi kampus.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama pelaksanaan KKN, mengingat peserta akan berada di luar negeri selama satu bulan.

Rektor UMPO berharap agar peserta KKN bisa berkolaborasi dengan Paguyuban Reyog di Malaysia untuk memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Reyog Ponorogo, kepada masyarakat setempat.
Selain itu, pihaknya berharap program ini bisa menarik minat mahasiswa Malaysia untuk melanjutkan studi di UMPO.
Kehadiran 20 mahasiswa dan 11 DPL UMPO di Malaysia juga diharapkan dapat menyalurkan ilmu dan keterampilan kepada masyarakat setempat.
"Tetap jaga sopan santun, apalagi kalian semuanya berilmu sehingga sopan santun itu yang paling utama" pesannya
Acara pemberangkatan KKN Internasional ini ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Rektor UMPO kepada perwakilan mahasiswa, sebagai simbol dimulainya tugas pengabdian mereka di Malaysia.
"Kami titipkan kepada DPL untuk bisa memberikan pengabdian yang terbaik, serta membantu peserta untuk mendapatkan pengalaman yang lebih luas," pesan Rektor
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)