- 10 May 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Ada pemandangan tak biasa namun penuh kejutan di acara Wisuda ke-58 Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Dua sosok penting di lingkungan kampus, yakni Dekan Fakultas Hukum, Dr. Ferry Irawan Febriansyah, S.H., M.Hum., dan Wakil Rektor II, Dr. Hadi Sumarsono, M.Si., tampil memukau di atas panggung membawakan lagu populer “Yang Terbaik Bagimu” dari Ada Band.
Dr. Ferry Irawan memegang gitar dan memperlihatkan kepawaiannya dalam bermusik, sementara Dr. Hadi Sumarsono menyumbangkan suara emasnya sebagai vokalis. Penampilan duet ini langsung mencuri perhatian para wisudawan, dosen, serta tamu undangan yang memadati auditorium.
Suasana menjadi hangat dan penuh semangat ketika lagu dibawakan dengan penuh penghayatan, seolah menjadi persembahan istimewa dari para pimpinan universitas kepada para lulusan UMPO. Riuh tepuk tangan dan sorak sorai pun menggema usai lagu selesai dibawakan.
Lagu “Yang Terbaik Bagimu” yang dipopulerkan oleh Ada Band bukan sekadar alunan musik romantis. Di balik melodi yang menyentuh dan lirik yang sederhana, tersimpan pesan mendalam tentang ketulusan, pengorbanan, dan cinta tanpa pamrih.
Lagu ini mengisahkan seseorang yang rela memberikan segala yang terbaik dalam hidupnya untuk orang yang dicintainya, meski ia sendiri mungkin tidak mendapatkan balasan yang diharapkan. Pesan ini menjadi sangat relevan dalam konteks wisuda, di mana keberhasilan para lulusan bukanlah hasil dari perjuangan pribadi semata, melainkan juga buah dari doa, dukungan, dan pengorbanan orang-orang terdekat—orang tua, dosen, sahabat, bahkan pasangan.
Dalam acara Wisuda ke-58 UMPO, pemilihan lagu ini oleh Dr. Ferry Irawan Febriansyah dan Dr. Hadi Sumarsono menjadi simbol penghormatan dan penghargaan terhadap setiap proses panjang yang telah dilalui para wisudawan. Lagu ini mencerminkan nilai-nilai keikhlasan dan dedikasi, baik dari pihak mahasiswa yang berjuang menyelesaikan studinya, maupun dari pihak keluarga dan civitas akademika yang setia mendampingi hingga titik akhir.
Lebih dari sekadar hiburan, penampilan duet ini menyampaikan pesan emosional yang menguatkan: bahwa dalam setiap keberhasilan, selalu ada cinta yang tulus di belakangnya. Lagu ini menjadi pengingat bahwa pencapaian tidak pernah berdiri sendiri—ia lahir dari kebersamaan, ketekunan, dan kasih sayang.
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)