Bimbingan Skripsi Nggak Harus Bikin Stres UMPO Tawarkan Solusi Inklusif dan Canggih

UMPO.AC.ID -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang adaptif dan inklusif melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Mengembangkan Model Bimbingan Skripsi Inklusif Melalui Kolaborasi Teknologi dan Pendidikan.” Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi lintas disiplin antara Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (FKIP) dan Program Studi Teknik Informatika (Fakultas Teknik), sebagai bagian dari riset hibah Kemenristekdikti Tahun 2025 dalam skema Terapan Luaran Model.

FGD menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, S.E., S.Kom., MS.IEC dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, yang dikenal sebagai tokoh penggerak integrasi teknologi dalam pendidikan tinggi. Topik yang dibahas berfokus pada Model Advice-Giving dalam Pembimbingan Skripsi Menggunakan Pendekatan Text Mining, sebuah pendekatan inovatif untuk menciptakan proses pembimbingan yang tidak hanya berbasis data, namun juga tetap memanusiakan mahasiswa.

Diskusi berlangsung aktif dan interaktif, mengeksplorasi bagaimana teknologi text mining dapat dimanfaatkan untuk membaca pola komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi. Dengan demikian, model bimbingan dapat dikembangkan secara lebih adaptif, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mahasiswa yang beragam.

Tim peneliti dalam riset ini terdiri dari Dr. Elok Putri Nimasari, M.Pd (ketua), Dr. Bambang Harmanto, M.Pd, dan Adi Fajaryanto Cobantoro, S.Kom., M.Kom. Yang menarik, riset ini juga melibatkan mahasiswa dari kedua program studi sebagai bagian dari tim, menjadikannya contoh nyata kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam pengembangan ilmu berbasis praktik nyata.

Melalui kegiatan ini, UMPO tidak hanya berupaya menjawab tantangan pembelajaran di era digital, tetapi juga menghadirkan solusi konkret menuju pendidikan tinggi yang lebih inklusif, berorientasi pada kebutuhan individu, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Kontributor: Ryan Juppeny/FKIP UMPO

Editor: Ajeng Laksmita/Humas UMPO