- 21 October 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Kantor Sekretariat Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) melaksanakan kunjungan studi banding ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Jumat (17/10), bertempat di Ruang Sidang Rektor UMY.
Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) sekaligus menindaklanjuti arahan Badan Pembina Harian (BPH) UMPO, yang juga merupakan Rektor UMY, Prof. Achmad Nurmandi, M.Sc., serta Wakil Rektor Bidang Mutu dan Reputasi Global UMY, Ir. Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D. Keduanya diketahui memiliki peran penting dalam mengantarkan UMPO meraih akreditasi Unggul.
Kepala Bagian Sekretariat UMPO, Susana Natalia, S.E., menjelaskan bahwa kunjungan ini difokuskan untuk mempelajari sistem keprotokolan dan manajemen administrasi yang diterapkan di UMY.
“Kami banyak belajar tentang tata keprotokolan, terutama karena dalam waktu dekat kami akan mengadakan pengukuhan guru besar. Jadi kami ingin memahami prosedur dan standar pelaksanaannya di UMY,” ujar Susana.
Dalam kunjungan tersebut UMPO mempelajari sistem tata naskah dinas dan pengarsipan surat di lingkungan UMY melalui pemaparan dari Biro Legal dan Kepatuhan. Dalam kesempatan tersebut, UMPO turut membagikan pedoman tata naskah dinas yang dimiliki, sehingga tercipta pertukaran pengetahuan yang saling memperkaya.
Susana menilai pengalaman langsung dari UMY memberikan banyak inspirasi bagi pengembangan sistem manajemen di UMPO.
“Belajar langsung ke UMY memberikan gambaran yang lebih jelas. Banyak hal baru yang kami peroleh dan akan kami jadikan masukan berharga untuk perbaikan sistem di kampus kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Universitas UMY, Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap studi banding semacam ini dapat menjadi wadah berbagi pengalaman serta memperkuat sinergi antar PTMA di seluruh Indonesia.
“Pertukaran wawasan seperti ini merupakan bagian dari ikhtiar kita untuk terus belajar bersama dan meningkatkan kualitas tata kelola universitas,” ujarnya.