MONEV TIM KBMI UMPO GELORAKAN SEMANGAT WIRAUSAHA MAHASISWA

UMPO-03 November 2020, Lembaga Sertifikasi Mahasiswa (Monev) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kompetisi Bisnis Mahasiswa (KBMI) sebagai follow up dari program hibah KBMI dari Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), yang bertempat di ruang seminar gedung rektorat UMPO. Selasa, (27/10).

Kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut bertujuan memonitoring dan mengevaluasi kinerja kedua tim KBMI UMPO yang berhasil lolos dan mendapatkan dana hibah berupa bantuan modal masing-masing Rp 17 juta dan Rp 19 juta. Sehingga usai monev dapat diketahui langkah yang harus ditempuh agar usahanya tetap berkembang.

Pada kesempatan itu, setiap tim mempresentasikan hasi dari program KBMI yang dijalankan, meliputi proses usaha, kendala hingga laporan keuangan. Setiap tim juga membawa contoh produk mereka serta atribut pendukung lainnya.

Kanit Sertifikasi Kewirausahaan LSM UMPO, Yusuf Arif, M.M menjelaskan, monev tersebut dilakukan setelah masing-masing tim mendapatkan pencairan dana hibah sebesar 80% dari yang didapatkan dan merealisasikan proposal mereka.

“Sebenarnya tidak ada kendala berarti yang dialami kedua tim, hanya saja untuk tim penetas telur memang ada pada marketingnya karena hanya orang-orang tertentu saja yang membutuhkan alat itu, dan bahan baku produk dengan harga terjangkau yang berkualitas cukup sulit didapatkan. Tetapi kita sudah bekerjasama dengan mitra sehingga cukup terbantu dalam produksinya” tuturnya.

Lanjutnya, kedepannya pihaknya akan memantau setiap perkembangan pendanaan KBMI hingga usaha kedua tim berjalan sukses. Selain memantau, juga dilakukan pendampingan untuk mengikuti program marketing online, pengembembangan jaringan, inovasi produk agar tetap diminati konsumen.

“kita harap kesolidan tim tetap dijaga, usahanya juga senantiasa akan eksis dan dapat memotivasi mahasiswa yang lain untuk melakukan hal sama dengan menuangkan ide gagasan pada proposal. Mengingat sangat banyak program hibah pemerintah seperti KBMI, PKM, KKU dan sebagainya”, pungkasnya. (Al)