- 04 November 2020
- Administrator
UMPO-04 November 2020, Bagian PengembanganPembelajaran (BPP) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menyelenggarakan Worksop Penyusunan Pedoman Konversi dan Pengakuan Kredit Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, pada Selasa (20/10). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam menyusun pedoman konversi dan pengakuan kredit dalam kurikulum MBKM.
Workshop dibuka langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Bambang Harmanto, M.Pd, turut hadir pula Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T sebagai pemateri dan tim penyusun buku panduan kurikulum pendidikan MBKM. Workshop ini diikuti oleh 6 program studi penerima hibah MBKM, yakni Manajemen Pembangunan, Akuntansi, Teknik Mesin, Teknik Informatika, Teknik Elektro, dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Selain itu juga melibatkan program studi yang menjadi model Center of Excellence (CoE) MBKM, dan prodi Bahasa Inggris sebagai penerima program transfer kredit internasional tahun 2020.
Syamsul Arifin menjelaskan bahwa perguruan tinggi wajib memfasilitasi hak bagi mahasiswa untuk dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi paling lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS danmengambil SKS di program studi studi yang berbeda di perguruan tinggi yang sama selama 1 semester atau setara 20 SKS.
Ia menambahkan, bentuk kegiatan pembelajaran MBKM dapat dilakukan melalui program pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, membangun desa/Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.
Berlangsungnya workshop tersebut dikatakan Kepala Bagian Pengembangan Pembelajaran (BPP), Dr. Muhammad Fadlillah, M.Pd. I, dapat menambah pengalaman dan pemahaman peserta tentang merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) sehingga dapat diimpelementasikan pada masing-masing program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. (al)