- 11 July 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kembali mengukir prestasi dalam pengembangan jejaring internasional. Salah satu program unggulan, International Collaborative Research and Community Service, resmi diselenggarakan di Thailand mulai 1 Juli hingga 28 Agustus 2025.
Program ini merupakan kolaborasi antara English Education Department dan Mathematics Education Department UMPO dengan Muhammadiyah Association of Thailand dan sejumlah sekolah di Thailand. Kegiatan ini berlangsung di 31 M.2 T.Baroh A. Yaha C.H. Yala 95120, Thailand.
Dekan FKIP UMPO, Dr. Sutrisno, M.Pd., menjelaskan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah dilakukan pada tahun 2023. “Tahun lalu, kami sudah mengirimkan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Tahun ini, kami kembali mengirimkan empat mahasiswa, terdiri dari dua mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan dua dari Prodi Pendidikan Matematika,” ungkapnya.
Tujuan utama program ini adalah memfasilitasi mahasiswa UMPO agar memiliki pengalaman mengajar di lingkungan internasional, khususnya di sekolah-sekolah di Thailand.
“Ini menjadi langkah nyata kami dalam membentuk lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi global, khususnya dalam penguasaan bahasa asing dan kemampuan mengajar lintas budaya,” tambah Dr. Sutrisno.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin FKIP UMPO sebagai bagian dari strategi internasionalisasi kampus. Sebagai institusi yang telah meraih akreditasi unggul, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mencetak lulusan yang mampu bersaing secara internasional. Salah satunya adalah melalui fasilitasi program praktik mengajar di luar negeri.
Selain mengajar, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan penelitian kolaboratif dan pengabdian masyarakat bersama sekolah-sekolah mitra di Thailand, yang menjadi bagian dari penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di level global.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi UMPO sebagai kampus unggul, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana program studi yang sudah terakreditasi unggul dapat membuka peluang internasional bagi para mahasiswanya.
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)