- 25 July 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menerima kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dalam rangka studi banding dan penjajakan kerja sama pendirian Program Studi Magister (S2) Pedagogi. Kegiatan ini berlangsung di Kampus UMPO dan dihadiri oleh empat perwakilan dari UMG yang terdiri dari jajaran pimpinan Pascasarjana.
Rektor UMPO, Dr. Rido Kurnianto, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menyambut hangat delegasi UMG dan berharap momen ini menjadi awal kolaborasi strategis antarperguruan tinggi Muhammadiyah dalam penguatan pendidikan pascasarjana.
"Kami sangat terbuka untuk saling berbagi pengalaman, terutama dalam konteks pengembangan Prodi Magister Pedagogi. Meskipun secara geografis UMPO dan UM Gresik berbeda wilayah, namun animo masyarakat terhadap program ini sama-sama tinggi karena keduanya memiliki potensi besar dari kalangan pendidik," ujar Rektor.
Dalam diskusi tersebut, Dr. Ahmad Afri Santoso memperkenalkan diri sebagai pengganti Direktur Pascasarjana UMG. Ia menegaskan bahwa kebutuhan akan pendidikan lanjutan di bidang pedagogi, terutama bagi guru, terus meningkat. Oleh karena itu, UMG tengah menyiapkan pembukaan program magister baru untuk menjawab tantangan tersebut.
“Permintaan pasar terhadap tenaga pendidik profesional sangat tinggi. Kami ingin merespons kebutuhan ini dengan program magister yang berkualitas, dan berharap bisa diluncurkan pada bulan Desember mendatang,” ungkap Dr. Ahmad.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi, seperti tren penurunan jumlah pendaftar mahasiswa serta perlunya peningkatan mutu program yang ditawarkan. Dalam kunjungannya, Dr. Ahmad didampingi oleh Prof. Yudi dan Dr. Asari, yang turut aktif berdiskusi mengenai strategi pengembangan program pascasarjana serta pentingnya sinergi dengan Kementerian Pendidikan dan kebijakan nasional.
Kedua belah pihak berharap pertemuan ini menjadi awal dari kemitraan yang berkelanjutan, tidak hanya dalam hal pendirian program studi, tetapi juga dalam pengembangan kapasitas dosen, kurikulum, dan peningkatan kualitas lulusan magister pendidikan.
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)