Satu Pertemuan Jadi Keluarga Besar UMPO dan UMK Tandatangani MoU

UMPO.AC.ID  -  Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Muria Kudus (UMK) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi.

Rektor Universitas Muria Kudus, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang diberikan UMPO. Menurutnya, pertemuan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk saling membuka pikiran demi kemajuan bersama.

“Terima kasih atas penerimaan ini. Pertemuan ini membuka pikiran kita bersama untuk kemajuan pendidikan tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UMPO, Dr. Rido Kurnianto, M.Ag., menekankan pentingnya sinergi dan kekeluargaan antarkampus. Ia menegaskan bahwa hubungan UMPO dan UMK akan terus menguat melalui kerja sama nyata.

“Satu kali bertemu, kita menjadi keluarga besar. Antara UMK dan UMPO tidak akan ada ikatan yang retak, justru semakin kuat dan nantinya akan diiringi dengan kegiatan riil yang bisa memajukan pendidikan berbasis Catur Dharma perguruan tinggi,” tegasnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus utama yang akan digarap antara lain penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), peningkatan kualitas sumber daya manusia, penyediaan tenaga ahli, serta pelaksanaan seminar, lokakarya, diskusi, dan kelompok terarah. Selain itu, berbagai kegiatan lain yang relevan akan terus dikembangkan untuk memperluas kontribusi perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan zaman.

Kerja sama UMPO dan UMK ini diharapkan tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Sinergi kedua kampus ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi adalah kunci penting untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing.