- 26 October 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Suasana haru dan bangga menyelimuti prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Salah satu wisudawan, Terdius Dejesus dari Program Studi Ilmu Hukum asal Timor Leste, menyampaikan kesan mendalamnya selama menempuh pendidikan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Terdius mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki kekhawatiran karena perbedaan budaya, bahasa, dan agama saat pertama kali datang. Namun, semua keraguan itu sirna.
"Saya diterima dengan penuh kebahagiaan, kehangatan, diperlakukan dengan hormat dan dibimbing dengan penuh kesabaran," ujarnya.
Terdius menegaskan bahwa UMPO telah menjadi 'rumah kedua' yang mengajarkan bahwa persaudaraan sejati tidak dibatasi oleh perbedaan suku, agama, dan negara, melainkan dibangun atas dasar rasa saling menghargai dan nilai-nilai kemanusiaan universal.
"Dalam bahasa saya, Yang umur peneroboh, hausyenti hanese... Artinya, saya datang ke Indonesia sendirian, tetapi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, saya merasa seperti berada di rumah besar," jelasnya.
Selain ijazah, Terdius membawa pulang banyak nilai kehidupan, termasuk disiplin, keikhlasan, toleransi, dan semangat berbagi. Ia berjanji akan menggunakan ilmu hukum yang didapatnya untuk mengabdi kepada masyarakat dan membangun Timor Leste menjadi negara yang adil, bermartabat, dan berdaulat.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan terima kasih tulus kepada orang tua, seluruh dosen, staf akademik, rekan mahasiswa, dan masyarakat Ponorogo yang telah memberikan rasa nyaman, damai, dan persaudaraan sejati.