NADHILLA MAHASISWA UMPO DITAHBISKAN JADI DUTA GENRE JATIM 2020

UMPO-10 Agustus 2020, Setelah satu dekade Kabupaten Ponorogo tidak membawa pulang slempang juara 1 dalam Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) tingkat Provinsi Jawa Timur, di tahun 2020 ini Ponorogo patut berbangga atas torehan prestasi yang diraih Putra-Putri terbaiknya dalam ajang bergengsi besutan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).

Malam Grand Final Apresiasi Duta Genre yang berlangsung di ruang lestari gedung BKKBN Jawa Timur, Rabu (5/8), menobatkan Nadhilla Sekar Pramesty sebagai Juara 1 Duta Genre kategori putri, menyisihkan 24 peserta putri lainnya dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan jumlah perserta sebanyak 48 orang alias 24 pasang peserta Putra dan Putri.

Lala, sapaan akrab perempuan berparas cantik dan cerdas ini merupakan mahasiswa semester 5, program studi Bahasa Inggris, Fakulas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Serta anggota Pusat Konseling Remaja (PIK R) Fajar Melati UMPO.

Ia mengaku bersyukur dan tidak menyangka atas perolehan prestasinya, karena bukan hal yang mudah melalui serangkaian seleksi selama 14 hari secara virtual, hingga akhirnya membawa pulang penghargaan bergengsi itu.

"Saya ambil tema prostitusi remaja karena kasus itu ada di sekitar kita. Pertama kita survei tempat yang strategis, kemudian mencari narasumber mulai dari anak SMA/SMK dan anak yang tidak sekolah", pungkasnya

Kasus yang diangkat Lala dalam penelitiannya, membuat Ketua KSPK BKKBN Jatim Suhartutik melontarkan pertanyaan alasan dirinya mengangkat tema cukup berat tersebut.

"Saat itu saya jawab, justru karena itu berat jadi ketika kita sadar permasalahan itu berat dan belum tersentuh sama sekali, kenapa kita mengabaikan, kenapa kita tidak mengangkat permasalahan ini sebagai fokus utama agar remaja Ponorogo terbebas dari hal-hal seperti ini", ujarnya seraya mempraktekan saat presentasi

Atas gelar yang disematkan pada dirinya, Lala siap menghadapi tanggung jawab besar di depannya, untuk mengajak berbagai pihak memerangi prostitusi remaja dan mencari solusi. (al)