- 10 September 2024
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) bersama Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) Ponorogo menggelar pelatihan pertanian organik di Kediaman Muhammad Amir, Nglumpang, Mlarak. Acara ini dihadiri oleh 50 anggota Jatam yang merupakan perwakilan dari berbagai daerah di Ponorogo. Ahad (1/9)
Dikutip dari muhammadiyahponorogo.or.id, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Jatam dalam praktik pertanian organik. Selain sesi pelatihan, acara juga dilengkapi dengan penyerahan alat pertanian dari Hibah Pengabdian tahun 2024 oleh Tim Pengabdian Masyarakat FISIP UMPO. Alat yang diserahkan meliputi peralatan ganulator pencacah bahan organik dan tong pembuatan pupuk cair.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FISIP UMPO, Drs. Bambang Triono, berharap bahwa alat-alat tersebut dapat memberikan manfaat nyata dalam upaya pertanian organik para anggota Jatam.
“Kita harus bisa mewujudkan ekonomi hijau dan Jatam merupakan tempat berbagi ilmu itu,” ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Drs. Muh Syafrudin MA, dan Ketua Jatam Ponorogo, Darminto. Dalam sambutannya, Syafrudin menekankan pentingnya Jatam sebagai wadah para petani yang beretika.
“Jatam harus menjadi contoh bagi para petani dalam menerapkan prinsip-prinsip pertanian yang beretika, terutama dalam mengelola sampah pertanian. Penggunaan teknologi yang tepat juga harus dipertimbangkan agar bumi tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.
Ketua Jatam, Darminto, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh FISIP UMPO dan berharap pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas para petani dalam menerapkan pertanian organik yang ramah lingkungan. Acara ini menandai langkah penting dalam upaya bersama untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Ponorogo.
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)