- 13 April 2018
- Administrator
Persiapkan agenda re-Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang telah kian dekat, Unmuh Ponorogo berupaya untuk memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Satu diantara sekian standart yang harus dipenuhi adalah Standart 7 yang berisikan “potret” aktifitas Kerjasama PT. Sejauh ini, aktifitas kerjasama yang dilakukan oleh Unmuh Ponorogo dengan melibatkan pihak eksternal baik dalam scope Nasional maupun Internasional dikendalikan oleh unit satuan kerja K2UI (Kantor Kerja sama dan Urusan Internasional). Selain berkutat dengan urusan kerjasama, K2UI juga harus menyusun berbagai strategi untuk mendorong lahirnya prestasi Internasional. Berita bagusnya adalah, prestasi Internasional saat ini menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi PT untuk dapat meraih nilai Akreditasi “A”.
Sebagai upaya untuk meletakkan berbagai program Internasional agar lebih berdayaguna dan bernilai strategis, Kamis (12/4) bertempat di ruang pertemuan lt. 2 Gedung Rektorat , K2UI menyelenggarakan Sosialisasi Internasionalisasi Kampus dengan menghadirkan Penasihat Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) Badan Bahasa, Kemendikbud RI Dr. Widodo HS, M.Pd.
“We can do it (kita bisa melakukan itu), pastikan kita memiliki mimpi terkait Internasionalisasi kampus. Saya berharap di masing-masing fakultas punya akses strategis terkait program Internasional karena itu semua sudah menjadi sebuah kebutuhan.” Ujar Dr. Widodo
“If you want to change your image, you must change reality” (Jika Anda menginginkan merubah sebuah imagi, maka anda harus merubah aslinya terlebih dahulu), lanjut beliau memotivasi para peserta yang hadir.
Sementara itu, Rektor Unmuh Ponorogo Dr. H. Sulton, M.Si dalam sambutannya berharap melalui agenda sosialisasi yang digelar akan memberikan tambahan wawasan baru bagi mahasiswa maupun satker terkait, yang pada akhirnya mampu membawa kampus meraih prestasi Internasional. “Sejauh ini kita telah memfasilitasi hadirnya mahasiswa asing baik untuk mengambil studi mereka di kampus ini, ataupun dalam konteks program lainnya”, jelas Rektor.
Sampai saat ini, K2UI sendiri telah melaksanakan beberapa program Internasional, diantaranya: Summer Camp, International Seminar, KKN, Student Exchange and Lecturer, Magang, Short Course, BIPA, Edu Fair, Publikasi, Beasiswa, dll. Termasuk yang terbaru adalah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brunei Darussalam maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Songkhla Thailand.