- 06 December 2023
- Administrator
Dua dosen dari Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) berhasil meraih prestasi dalam acara Seminar Call For Paper "Fikih Kemudahan Haji" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 6 Desember 2023.
Prestasi tersebut diraih oleh Devid Dwi Erwahyudin, M.Pd dan Dwi Estiningsih, M.Psi. Psikolog, yang masing-masing sebagai peraih makalah terpilih. Devid Dwi Erwahyudin, M.Pd menyajikan makalahnya dengan judul "Istithaah Haji: Tinjauan Psikologi - Tantangan dan Strategi Pengelolaan Stress Jamaah Haji." Sementara itu, Dwi Estiningsih, M.Psi. Psikolog, menyoroti aspek psikologis dalam ibadah haji dengan judul makalah "Kesiapan Psikologi dalam Menjalani Ibadah Haji: Istithaah Haji dalam Perspektif Psikologi."
Dwi Estiningsih, M.Psi. Psikolog, menjelaskan, "Dalam kegiatan Seminar Call for Paper ini, yang mengikuti dari UMPO ada dua orang yaitu dari Program Studi Psikologi Islam FAI. Saya mengeksplorasi dimensi Istithaah haji dari perspektif psikologi, sementara Pak Devid fokus pada dimensi Istithaah haji dari strategi pengatasan stress."
Lebih lanjut, Dwi Estiningsih menjelaskan tujuan dari kegiatan ini, "Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun artikel dari para ulama, cendekiawan, intelektual, dan akademisi yang menggagas dan menuangkan pemikiran tentang fikih kemudahan haji. Dengan partisipasi nasional, dipilihlah 10 paper terbaik untuk diapresiasi."
Beliau menambahkan, "Hadiah yang disediakan mencapai 50 Juta Rupiah, dengan Kementerian Agama akan menerbitkan 10 Paper terbaik yang terpilih, masing-masing berhak mendapatkan hadiah senilai 5 Juta Rupiah."
Prestasi gemilang ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UMPO namun juga menyumbang kontribusi positif dalam pengembangan pemikiran tentang fikih kemudahan haji di tingkat nasional. Semoga, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi akademisi dan peneliti lainnya untuk terus berkarya dan memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Rahmat Fandi / Humas UMPO