- 28 April 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menggelar kegiatan Penguatan Alumni untuk calon wisudawan ke-58, yang rencananya akan dikukuhkan pada 10 Mei 2025 mendatang. Acara ini bertujuan untuk membekali para lulusan menghadapi dunia kerja dan tantangan global.
Dalam sambutannya, Dr. Sugeng Wibowo, M.H., Wakil Rektor III UMPO, menekankan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan keilmuan bagi para lulusan. Ia mengingatkan bahwa dunia saat ini diwarnai dengan krisis global akibat perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat, yang berdampak luas termasuk pada kesempatan kerja.
"Sejak awal, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8%, yang seharusnya membuka banyak lapangan kerja. Namun, karena krisis global, situasi menjadi tidak menentu. Oleh karena itu, alumni harus membangun optimisme dan kesiapan, dengan modal ijazah, keilmuan, serta mentalitas wirausaha yang sudah dipersiapkan selama kuliah," ujarnya.
Dr. Sugeng juga mengungkapkan, keunggulan alumni UMPO terbukti dari penyerapan tenaga kerja di berbagai daerah, termasuk dari alumni asal Sulawesi. Selain kompetensi akademik, karakter dan kultur keagamaan yang kuat menjadi nilai tambah bagi lulusan UMPO.
Ia menegaskan bahwa dua modal utama, yakni keimanan dan keilmuan, sudah dimiliki para calon wisudawan.
"Dalam Islam, derajat seseorang bisa terangkat melalui keimanan dan ilmu. Dua bekal ini sudah ada di tangan kalian, tinggal bagaimana mengembangkannya untuk bekal hidup ke depan," tambahnya.
Lebih lanjut, UMPO berkomitmen memberikan quality control dan garansi alumni. Salah satu program yang ditawarkan adalah pendirian swalayan alumni di bawah kerjasama dengan DSS (Dari Surya Sejahtera), yang akan mulai dari Kabupaten Magetan. Alumni dapat bergabung dan berinvestasi secara kolektif untuk mendirikan swalayan dengan dukungan manajemen profesional.
Tak hanya itu, UMPO juga sedang merancang program magang luar negeri untuk mahasiswa semester enam. Mahasiswa akan menjalani kursus bahasa Inggris atau Jepang selama enam bulan, kemudian diberangkatkan magang ke Jepang atau Korea Selatan. Pengalaman kerja tersebut nantinya bisa menjadi bahan skripsi yang dibimbing secara daring oleh dosen UMPO.
"Kami ingin memastikan alumni UMPO siap bertarung di dunia kerja global dan tidak menjadi pengangguran. Mentalitas wirausaha dan profesional sudah dibentuk sejak di kampus," pungkas Dr. Sugeng.
Acara ini menjadi bentuk nyata upaya UMPO dalam membekali dan mendampingi alumni agar mampu berdaya saing tinggi di tengah dinamika global yang terus berubah.
(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)