- 16 May 2025
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan melalui penyaluran hewan kurban. UMPO secara resmi menyalurkan dua ekor sapi kurban kepada Lazismu Wilayah Jawa Timur melalui Lazismu Daerah Ponorogo. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Rektor UMPO, Dr. Rido Kurnianto, M.Ag., di halaman kampus UMPO.
“Alhamdulillah, bismillah, hari ini kami bisa menyalurkan dua ekor sapi kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Surabaya melalui Lazismu. Rencananya, daging dari sapi kurban ini akan diolah menjadi makanan siap saji berupa rendang dan bakso. Dengan cara ini, distribusi manfaat kurban bisa lebih luas dan praktis, serta lebih lama daya simpannya,” ungkapan syukur Dr Rido
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa program kurban ini bukan hanya bentuk ibadah tahunan, tetapi juga bagian dari gerakan sosial yang diharapkan dapat memperkuat solidaritas antarwarga, khususnya dalam lingkungan Muhammadiyah.
"Kami ingin mengajak bapak-ibu, teman-teman dosen, tendik, maupun masyarakat luas untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam program kurban ini. InsyaAllah, ini adalah program yang aman, bermanfaat, dan berdampak luas. Kami percaya bahwa kurban bisa menjadi jalan untuk menumbuhkan empati sosial dan memperkuat kepedulian kepada sesama,” tambahnya.
Dr. Rido juga menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban melalui Lazismu merupakan langkah strategis agar distribusi lebih merata dan profesional.
“Kami percaya bahwa Lazismu memiliki jaringan yang kuat dan sistem yang terpercaya dalam mengelola kurban. Dengan menggandeng Lazismu, kami ingin memastikan bahwa hewan kurban sampai ke penerima yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Selain penyaluran dua ekor sapi ke Lazismu Wilayah, UMPO juga akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban secara mandiri di lingkungan kampus.
“InsyaAllah, tahun ini total akan ada sekitar 10 hewan kurban yang dikumpulkan, baik atas nama institusi maupun atas nama pribadi. Jumlah ini masih mungkin bertambah karena beberapa dosen dan tenaga kependidikan juga turut berpartisipasi secara pribadi,” terang Dr. Rido.
Program kurban UMPO tahun ini juga menjadi bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah civitas akademika dan masyarakat sekitar. Selain itu, keterlibatan kampus dalam kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat memperkuat citra UMPO sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam kontribusi sosial dan kemanusiaan.
Dengan semangat berbagi dan menebar manfaat, UMPO berharap program kurban tahun ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar, yang melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. “Kita berharap ke depan program seperti ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang semakin luas. Tidak hanya sebatas momentum Idul Adha, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup berbagi dan peduli,” pungkas Dr. Rido.
(Humas UMPO)