Dari Irian Jaya hingga Jawa Ratusan Atlet Kobarkan Semangat di Ju Jitsu Open Tournament XI UMPO

UMPO.AC.ID  -  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ju-Jitsu Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menggelar Kejuaraan Nasional Ju-Jitsu Open Tournament XI pada 24–25 Mei 2025 di Gedung Expotorium UMPO. Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Mojokerto, Madiun, Yogyakarta, Nganjuk, bahkan hingga dari Irian Jaya.

Wakil Rektor II UMPO, Dr. Dian Suluh, M.Ap dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta dan menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan.

“Peserta datang dari berbagai kota seperti Mojokerto, Polres Madiun, Jogja, dan Nganjuk. Semoga semua berjalan lancar dan para peserta bisa pulang membawa prestasi,” ungkap Dr. Dian.

Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai keramahan dalam menyambut tamu, serta mengimbau panitia untuk sigap dan tanggap dalam melayani peserta, terutama jika ada yang mengalami masalah kesehatan.

Tak lupa, ia menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf dari Rektor UMPO, Dr. Ridho Kurnianto, yang berhalangan hadir karena tugas kampus di waktu bersamaan.

Ketua Pengurus Besar Ju-Jitsu Indonesia (PBJI) sekaligus Ketua Institut Ju-Jitsu Indonesia (IJI) Kabupaten Ponorogo, Muryanto, dalam sambutannya memberikan semangat kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi pertandingan.

"Jangan sampai patah semangat. Kalau kita kurang semangat, itu artinya kita belum siap bertanding dan itu bisa membahayakan diri sendiri," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi UMPO yang secara konsisten menyelenggarakan kejuaraan ini untuk ke-11 kalinya.

Muryanto berharap ke depan semakin banyak provinsi yang berpartisipasi. "Peserta paling jauh kali ini datang dari Irian Jaya, ada tiga orang. Mudah-mudahan ke depan provinsi-provinsi lain juga terus ikut serta dan mendukung pengembangan olahraga Ju-Jitsu di masyarakat,” tambahnya.

Kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk menjaring atlet-atlet Ju-Jitsu berbakat serta mempererat tali persaudaraan antarpraktisi seni bela diri dari seluruh Indonesia.

(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)