Dari Afrika hingga Asia Tenggara UMPO Jadi Titik Temu 11 Mahasiswa Baru Internasional

UMPO.AC.ID - Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) kembali memperkuat komitmennya sebagai kampus yang terbuka, inklusif, dan berwawasan global dengan menerima 11 mahasiswa internasional dari total 15 pendaftar yang mengikuti proses seleksi. Mahasiswa tersebut berasal dari Sudan, Yaman, dan Timor Leste, dengan latar belakang agama yang beragam. Tiga mahasiswa dari Timor Leste beragama Katolik dan satu mahasiswa dari Sudan beragama Kristen, mencerminkan lingkungan kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman.

Mahasiswa internasional yang diterima akan menempuh studi di berbagai program studi, yaitu Ilmu Pemerintahan, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Teknik Informatika, Fisioterapi, S1 Keperawatan, dan Magister Manajemen.

Proses seleksi dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu psikotes dan wawancara. Psikotes dilakukan secara daring sehari sebelum seleksi utama. Wawancara dan pengarahan akademik dilaksanakan pada 28 Mei 2025 secara online melalui Zoom, dan dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M.A.P. Dalam arahannya, beliau menyampaikan informasi terkait peraturan akademik dan non-akademik, skema beasiswa, serta mekanisme penentuan jurusan bagi mahasiswa asing.

Tim seleksi terdiri dari Zulkarnain Ashyahifa, M.Hum, Kepala Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru, Dr. Wawan Kusnawan, M.Pd.I. Kepala Badan Kerjasama dan Urusan Internasional, dan Dr. Dwi Estiningsih, M.Psi., Psikolog Kepala Bidang Urusan Internasional. Proses seleksi dilaksanakan dalam tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

Kesebelas Mahasiswa internasional akan memulai studi mereka pada 1 Juli 2025. Sebelum itu, mereka akan mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) selama tiga bulan sebagai bagian dari orientasi akademik.

Penerimaan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya dan agama ini menunjukkan bahwa UMPO tidak hanya fokus pada kualitas pendidikan, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman global.

Kontributor: Dr. Dwi Estiningsih, M.Psi/BKUI UMPO

Editor: Ajeng Laksmita/Humas UMPO