- 10 September 2024
- Ajeng Laksmita
UMPO.AC.ID - Museum Dawet Jabung yang bertempat di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, merupakan bagian dari Program Penguatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) HMJ Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), resmi diluncurkan. Senin (9/9)
Rektor UMPO Dr. Rido Kurnianto, M.Ag menyampaikan rasa bangganya dalam peluncuran ini dan menekankan pentingnya edukasi tentang Dawet Jabung. Menurutnya Dawet Jabung tidak hanya menarik dari segi rasa, tetapi juga memiliki sejarah dan cara penyajian yang unik. "Dawet Jabung dikenal dengan lepeknya yang memiliki mitos tidak boleh diambil saat pengajian,” tuturnya.
Peresmian Museum Dawet Jabung ini juga dihadiri Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Dalam sambutannya, Kang Giri, sapaan akrabnya juga turut menyampaikan rasa bangganya dan berbagi pengalaman pribadi tentang Dawet Jabung.
“Tahun 1978an, saya rela sepedaan puluhan kilometer dari Gelang Kulon ke Jabung hanya untuk menikmati Dawet Jabung,” kenangnya.
Kang Giri menegaskan bahwa rasa Dawet Jabung tetap konsisten dari waktu ke waktu, termasuk komponen khas seperti Gempol, Tape, Cendol, dan Gula Jawa. Ia berharap peluncuran museum ini akan menjadi langkah awal yang baik dan menantikan rencana pengembangan lebih lanjut dari Pemerintah Desa Jabung.
Ide cemerlang Mahasiswa PPK Ormawa UMPO ini pun sangat disambut baik oleh pemerintah desa. Perwakilan masyarakat setempat, Kasun, mengungkapkan potensi besar dari Dawet Jabung. Misalnya saat momen lebaran, sentra kuliner Dawet Jabung hampir tidak mampu menampung semua pengunjung yang datang.
Acara peluncuran ini diakhiri dengan penyerahan simbolis pernak-pernik museum dan peluncuran website Desa Jabung, yang bertujuan untuk meningkatkan publikasi digital dan memperkenalkan potensi pemberdayaan desa secara lebih luas.
Kontributor: Destin Eka/PPK Ormawa UMPO
Editor: Ajeng Laksmita/Humas UMPO